• Hubungi Kami
  • (+62) 85 101 487 222 / (+62) 85 102 11 6363 / (+62) 89 657 30 6921

MEDIA DATAR UNTUK ATAP ASPAL

12 Agustus 2020

MEDIA DATAR UNTUK ATAP ASPAL

MEDIA DATAR UNTUK SHINGLES

 

                Berbeda dengan atap lainnya, atap aspal (Shingles) tidak bisa diaplikasikan langsung diatas rangka. Harus ada media datar sebagai bidang alasnya. Secara logika, media datar ini sebagai atap sedangkan shingles merupakan waterproof nya. Untuk itu, media datar sangat menunjang jangka panjang ketahanan atap. Banyak jenis media datar yang bisa dipakai sebagai alas shingles. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan jenis media datar apa yang cocok dengan properti anda? Belum tentu yang termahal yang terbaik atau sebaliknya.

  • Plywood

Triplek adalah media datar yang paling umum digunakan, jenis yang dipakai adalah MULTIPLEK. Multiplek adalah jenis triplek yang terdiri dari lembar-lembar tipis yang ditumpuk dengan ketebalan tertentu. Pastikan lembar-lembar tersebut penuh, tidak ada ruang kosong di dalamnya, kadangkala ada pabrik triplek yang mencari keuntungan lebih dengan cara curang. Daya rekat tiap lembar-lembar tersebut juga harus baik, jangan sampai mudah lepas karena menyusahkan aplikator saat bekerja. Kualitas kayu juga menjadi pertimbangan, karena shingles adalah atap yang dipaku, daya cengkram paku ke triplek harus kuat, kayu yang empuk, paku akan mudah tercabut. Jenis kayu meranti keatas memiliki karakter muai susut kecil dan daya cengkeram baik. Apakah jenis blockboard atau partikel board bisa untuk media datar? Jenis triplek ini muai susutnya besar, akan mempengaruhi shingles diatasnya, posisi paku akan sering bergeser menyebabkan shingles terkoyak, bisa menyebabkan kebocoran. Tebal minimal multiplek adalah 9 mm. Kecuali ada syarat & ketentuan berlaku dari team teknis yang survey, bisa kemungkinan lebih tipis atau lebih tebal.

  • Papan kayu

Papan kayu punya ketebalan lebih dibanding triplek. Tentu ketahanannya lebih baik. Namun harganya juga tinggi. Harus dipastikan tingkat kekeringannya juga tinggi, karena jika muai susutnya masih besar, akan merusak shingles di kemudian hari. Misalnya papan seseh dari batang kelapa, tidak ada proses oven, mudah melendut, akan banyak menimbulkan masalah. Hal lain yang harus diperhatikan adalah presisi ketebalannya, jika selisihnya antara papan satu dengan lainnya berbeda, hasil akhir shingles akan kelihatan kurang rapi, tidak flat. Untuk mengatasi ini, bisa dengan ditumpuk triplek tipis diatas papan sebelum shingles dipasang. Setipis apa? Kembali ke hasil survey dan rencana apa arsitek atau klien memilih papan kayu sebagai media datar. Klien memilih papan kayu agar bisa di ekspos dari bawah, tanpa plafon. Tentu ketebalan media datar harus bisa menutupi panjang paku.

  • Cementboard

Ada klien yang trauma terhadap rayap, tidak mau menggunakan media datar yang mengandung unsur kayu. Akhirnya diputuskan cementboard. Apakah mungkin rayap memakan media datar? Tentu bisa, tetapi kemungkinannya kecil sekali. Rayap hanya akan hidup jika media datar tersebut dalam keadaan lembab. Suhu media datar dibawah shingles rata-rata adalah 50ºC, sangat panas bagi rayap. Bau aspal dari shingles juga tidak nyaman untuk koloninya. Belum lagi posisinya jauh dari tanah. Merupakan pilihan terakhir bagi rayap untuk memilih media datar sebagai makanannya. Alternatif cementboard investasinya lebih sedikit dibanding benefitnya. Bahan organik, seperti triplek dan papan kayu mempunya keunggulan akan menurunkan panas, sedangkan cementboard tidak. Atap yang menggunakan media datar cementboard akan beresiko kepanasan. Suhu dibawah shingles bermedia cementboard suhunya bisa mencapai diatas 45ºC. Panas ini bisa menyebabkan retak-retak pada nat-nat plafon. Masih jauh dari suhu nyaman, perlu ada peredam panas dibawah atap bermedia cementboard. Cementboard mudah retak jika dipaku, akhirnya shingles tidak dipaku, terpaksa diganti sekrup atau ditorching. Ada artikel khusus membahas tentang shingles di torching, https://masonry.co.id/news-29-apa-benar-pasang-genteng-aspal-di-torching.html. Karena cementboard dianggap kelembabannya rendah, asesoris underlayer dan eaves flashingpun ditiadakan. Kami sebagai distributor GAF tidak pernah menganjurkan cementboard sebagai media datar utama untuk GAF. Apalagi untuk bangunan hunian. Beberapa kasus yang teraplikasi cementboard hanya pada shingles dijadikan facade bangunan, atau atap yang sebagai bagian dekoratif, dimana ada dak beton sebagai atapnya, keberadaan dak beton tersebut bisa menyebabkan lembab ke bagian bawah atap karena jaraknya yang dekat. Jika menggunakan triplek, tentu akan mudah lapuk. Masalah suhu tinggi tidak menjadi masalah di area tersebut. Aplikasi cementboard sering bermasalah, roofer pada saat pemasangan, area yang sering dilewati sebagai sirkulasi kerja akan melendut, sekrupnya longgar atau istilah kami “dol”, bahkan retak. Mungkin roofer tahu bahwa ada retak saat aplikasi, tetapi karena dikerjar target, borongan, atau takut teguran, mereka segera tutup shingles agar tidak ketahuan. Suatu ketika, masalah pasti akan muncul. Tentu klien yang dirugikan. Tampilan bawah cementboard ada yang polos dan bermotif urat kayu. Perlu ada finishing warna jika diekspos seperti penanganan finishing plafon. Beberapa merk cementboard antara lain : Kalsiboard, Conwood, Shera, Nusaboard, GRC, dll.   

  • Akrilik board/Mika

Dari namanya, sudah diketahui bahan dasarnya adalah plastik. Keunggulannya adalah tahan air, meredam panas, bebas rayap, dan varian warna yang beragam sehingga menjadi tampilan unik untuk di ekspos tanpa finishing cat atau apapun. Sama seperti cementboard, agak beresiko jika dipaku karena sifatnya agak getas dan kaku, alternatif satu-satunya disekrup, tidak bisa di torching karena akan terbakar atau meleleh. Kesediaan barang yang terbatas, perlu jauh-jauh hari untuk ini apalagi ada warna atau motif khusus. Harga juga cukup mahal. Bahkan budget atap bisa mencapai 2 kali lipat dari standarnya.

  • OSB (Oriented Strand Board)

OSB merupakan bahan daur ulang kayu yang di mix dengan resin, lalu di tekan dengan ketebalan tertentu hingga menjadi lembaran papan seukuran triplek atau cementboard. Material ini cukup ideal, apa yang menjadi kelemahan media-media datar diatas, OSB bisa menutupi hampir semua kelemahan-kelemahan tersebut. Tahan air, bebas rayap, meredam panas, bisa dipaku, disekrup, bahkan torching, permukaan tekstur jadi tidak licin, sangat memudahkan roofer bekerja lebih cepat. Bahkan OSB ada yang dari pabrikan di spray garis-garis panduan, mengurangi waktu roofer untuk menarik benangan tiap kali menggelar underlayer. Agak lebih berat dari media datar lain dan muai susut agak besar, jika jarak rangka sudah cukup rapat seusai standar GAF, tidak akan ada masalah yang berarti. Benefit lainnya, tekstur dan motif abstrak pada OSB menjadi akses interior berkesan industrial, ada klien yang menyukai tampak bawah media ini jika dieskpos tanpa perlu ada finishing apapun.

  • Dak Beton

Ini media datar yang tidak umum, biasanya dimulai dari renovasi atap dak yang bermasalah, kendala retak dan bocor. Sudah segala cara untuk mengatasi kebocoran, akhirnya dicoba solusi ditutup shingles. Apakah bisa? Kami pernah menemukan aplikator atap melakukan torching shingles diatas dak beton, dengan underlayer membrane bakar. Kami sebagai agen GAF, agak heran. Logikanya, membrane bakar tersebut adalah produk waterproof, untuk apa dicover shingles lagi? Membrane bakar ada jenis yang menyerupai shingles, permukaannya ber-granule. Memang garansi membrane bakar hanya 5 tahun, apakah ini menjadi alasan ditumpuk shingles dimana shingles garansinya mulai dari 20 tahun? Atau alasan estetika? Kami tidak pernah melakukan ini. Resiko shingles diatas dak beton antara lain, kemiringan dak beton relatif landai, belum lagi hasil cornya melendut yang beresiko air tergenang. Dak beton yang awalnya dilalui sirkulasi, terutama aktivitas servis dan maintenance, jika sekarang beratapkan shingles, dikhawatirkan shingles akan robek karena sering diinjak. Bagaimanapun juga shingles merupakan jenis genteng, dimana lalu lintas sirkulasi tidak boleh sepadat lantai. Sedangkan membrane lebih aman untuk sering diinjak. Jika dak betonnya miring seperti atap, inipun sebaiknya diberi rangka dan ditutup media datar lain, baru dipasang shingles. Tentu akan lebih indah beratap shingles jika awalnya berupa dak beton.

  • ACP (Aluminium Composite Panel)

Sama seperti kasus dak beton, mungkin karena kesalahan aplikasi atau salah memilih konstruksi atap, ACP yang indah terpaksa ditumpuk shingles. Apa ACP bisa menjadi media datar? ACP dijadikan alternatif atap, sudah merupakan kesalahan fatal bagi perencananya. Parahnya lagi, prinsipal ACP juga mengamini hingga terpasang, begitu masalah datang, owner diberikan beban ini. Kami dihubungi apakah bisa menyelesaikan masalah ini? Hanya produk atap yang memiliki sifat self adhesive bisa menempel pada ACP, shingles tidak bisa, walaupun ada asesoris GAF yang self adhesive tetapi belum ada tes resmi dari prinsipal dan memberikan garansi diatas ACP. Kami tentu membantu menyelesaikan masalah klien kami, tetapi tidak dengan solusi atap shingles. Aman hingga sekarang, klienpun bisa tidur nyenyak.

                Berkonsultasilah sebelum memutuskan media datar apa yang akan dipilih, karena kami tentunya akan memberi saran terbaik, karena kami juga tidak ingin akan ada masalah di kemudian hari. Nama baik jauh lebih berharga daripada sekedar mencari keuntungan sesaat. Berkonsultasi dengan kami adalah GRATIS. Silahkah hubungi kami.