• Hubungi Kami
  • (+62) 85 101 487 222 / (+62) 85 102 11 6363 / (+62) 89 657 30 6921

PERBANDINGAN PEREKAT BATA RINGAN DENGAN SEMEN BIASA

04 Juni 2020

PERBANDINGAN PEREKAT BATA RINGAN DENGAN SEMEN BIASA

PERBANDINGAN SEMEN PEREKAT MORTAR (THINBED)

DAN SEMEN BIASA (PC) DI BATA RINGAN

 

Seringkali bata ringan dijual paket dengan perekatnya berupa semen mortar perekat bata ringan atau Thinbed. Apakah bata ringan bisa direkatkan dengan semen biasa? Jika bisa...Apakah lebih berkualitas? Apakah lebih hemat? Mari kita bahas perbandingan ini.

Jawabannya adalah BISA. Cuma harus tahu perbandingannya, silahkan dibandingkan

No

Semen Biasa (Port Cement)

Semen Mortar Perekat bata AAC (Thinbed)

1.

Mudah dicari di toko bangunan manapun

Tidak semua toko bangunan jual, biasanya toko yang menjual bata ringan

2.

Kemasan kertas, bisa tahan lama hingga 10 bulan asalkan penyimpanannya sesuai prosedur

Kemasan ada 2 jenis, kertas & polybag. Jenis polybag harus segera diaplikasi karena tidak tahan lama, paling lama 2 bulan

3.

Harus dicampur pasir halus

Tidak perlu campur pasir lagi, cukup air

4.

Perlu waktu 3 hari baru kuat sempurna, bata ringan hanya bisa disusun 5 tumpuk, bisa rubuh jika terlalu tinggi. Tunggu 1 hari untuk dilanjutkan keatas

Daya kering sangat cepat, sehingga pemasangan bata ringan sangat cepat dan langsung bisa susun tinggi

5.

1 sak @40 kg

1 sak @40 kg

6.

Tebal adonan sekitar 1cm

Cukup 0,3mm tebal Thinbed, sangat hemat

7.

10m² dinding tebal 10cm membutuhkan 2,5 sak semen PC, belum termasuk pasir

10m² dinding tebal 10cm membutuhkan 1 sak semen Thinbed, tanpa pasir

8.

Harga 1 sak sekitar Rp.60.000 (th 2020)

Harga 1 sak sekitar Rp.100.000 (th 2020)

9.

Tukang sudah terbiasa bekerja dengan cetok menggunakan semen PC. Sering tebal tipis tidak presisi dan banyak jatuh dan kering, jadi sangat boros

Tukang yang belum terbiasa harus ditraining dulu, menggunakan alat roskam trowel atau sekop khusus bergerigi sesuai dengan tebal bata hingga ketebalan thinbed lebih akurat

10.

Seringkali komposisi semen & pasir hanya ditakar kira-kira. Jika kandungan adonan kurang semen, daya rekat ke bata ringan akan kurang, sehingga dinding mudah retak saat muai susut, belum lagi kualitas pasir yang terlalu banyak mengandung agregat bahkan lumpur yang tidak senyawa dengan semen

Thinbed merupakan olahan semen, pasir halus yang sudah dicuci, lalu ditambahkan adhitive agar daya rekat tinggi sudah menjadi adonan homogen antara sak satu dengan lainnya karena proses pabrikasi, memberikan kualitas dinding lebih baik

11.

Beberapa brand PC : Gresik, Tiga Roda, Dinamix, Tonasa, Kujang, dll

Beberapa brand Thinbed : DRYMIX, MU, AM, Lemkra, Massa Mortar, dll.

Hati-hati banyak home industri memproduksi Thinbed untuk mendapatkan laba besar tanpa memperhatikan kualitas. Salah satu ciri thinbed pabrik berkualitas adalah jika distribusinya skala nasional.

 

            Semoga perbandingan ini bisa memberikan pencerahan sebelum mulai membangun. Terima Kasih.